Tuesday, February 24, 2015

Sepeda Motor Memenuhi Indonesia

"Sepeda Motor Memenuhi Indonesia"


Dewasa ini seiring dengan kemajuan jaman, pergerakan manusia semakin intens. Didukung kemajuan teknologi  terutama bidang otomotif dalam hal ini sepeda motor. Kita pun mempunyai banyak opsi dalam memilih jenis dan brand sepeda motor sesuai selera dan kebutuhan kita. Brand pabrikan yang beredar di Indonesia pun semakin banyak.
Diawali produk-produk dari benua Eropa dan Negeri Paman Sam. Ducati, Ariel, Triumph, Harley Davidson, Sparta, DKW, BMW, Royal Enfield, BSA, Matchless, AJS, Norton merupakan beberapa merek motor dari 2 tempat tersebut di atas. Beberapa merek tersebut dibawa utuh dari negeri asalnya untuk mendukung mobilitas dimasa imperialisme. Masih banyak motor di atas yang seliweran di jalanan Indonesia. Kebanyakan dimiliki oleh penggemar motor klasik dengan jaringan organisasinya. Bisa anda cari klub penggemar sepeda motor di atas. Yang cukup tersohor adalah Harley Owners Group (HOG), Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI), Motor Antik Club (MAC). Biasanya masing-masing daerah yang teraffiliasi dengan organisasi di atas terbagi dengan nama-nama chapter di masing-masing regional. Kebanyakan anggotanya adalah orang kaya, karena disamping harga motor mahal juga biaya perawatan juga cukup menguras kantong. Apalagi bila pemilik ingin membangun mulai dari rangka ataupun yang ingin model custom.
Selanjutnya invasi oleh merek-merek Negeri Matahari Terbit dengan perintisan industrinya pasca PD2. Honda, Kawasaki, Suzuki, Kawasaki merupakan beberapa pabrikan asal Jepang yang sudah merajai pemasaran sepeda motor di Indonesia dengan image kualitas tinggi. Yang banyak meniru sepeda motor dari Eropa maupun Amerika. Dengan inovasi-inovasi yang menyesuaikan dengan orang Asia. Bahkan sampai sekarang, rasanya memang Jepanglah yang merajai pasaran sepeda motor di Indonesia.
Seakan iri dengan kesuksesan merek-merek sepeda motor asal Jepang di Indonesia, geliat industri otomotif dari Taiwan maupun China Daratan/ Tiongkok sampai juga di Indonesia. Dengan menawarkan harga murah dan model yang (mungkin)meniru produk Negeri Jepang. Namun sayang expansinya rintisan oleh beberapa merek tak cukup didukung oleh kualitas, sehingga setiap produk yang berbau “Made in China” selalu mendapat citra buruk di mata masyarakat Indonesia. Jialing, Zealsun hanyalah sedikit merek yang saya ingat. Meski begitu, inovasi sepeda motor roda tiga sebagai sarana angkut pengganti mobil pick up menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Kebanyakan dipilih oleh para pengusaha distribusi consumer goods, pedagang makanan/ kuliner, dan para pengusaha yang membutuhkan mobilitas tinggi dalam usahanya. Bhakan di beberapa daerah dijadikan sebagai pengganti angkutan umum. Meski hal ini tidak dibenarkan.
Moncernya bisnis sepeda motor dan meledaknya jumlah kelas menengah ditambah melajuny ekonomi Indonesia ternyata membuta produsen sepeda motor non-Jepang membuat mereka tergiur turut merasakan kue penjualan. Suksesnya produk-produk Jepang tidak lepas dari kualitas dan inovasi mereka. Hal ini yang tidak ditunjukan produk-produk dari Cina (Cina Daratan & Cina Taipei). Sehingga citra tidak bermutu terlanjur melekat bahkan dalam setiap produk yang berbau Cina.
Menuyusul kesuksesan Harley Davidson dengan kualitas dan brandingya sebagai brand elit membuat produsen sepeda motor kelas premium ingin expansi ke Indonesia. Indian dan Ducati, meskipun produknya terbilang mahal namun cukup mendapat hati konsumen Indonesia. Expansi Piaggio dengan brand Vespa yang sudah melekat dan punya basis penggemar khusus pun seolah-olah  hidup kembali setelah sekian lama mati suri. Krisis moneter memang telah mengubah segalanya.
Dan sepertinya prospek industri sepeda motor masih akan mocer dalam waktu lama. Mengingatpotensi penduduk Indonesia yang sedemikian besarnya. Mudah-mudahan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.


Tuesday, February 17, 2015

Naik Motor, Belajar Ngerem Dulu

"Naik Motor, Belajar Ngerem Dulu"


Teknik pengereman pada sepeda motor menjadi salah satu indikator keselamatan berkendara. Salah-salah, kecelakaan pun tidak bisa dihindari. Bahkan menurut riset, masih banyak pengendara sepeda motor di Indonesia yang belum mengetahui teknik pengereman yang benar.
Teknik Pengereman saat mengendarai sepeda motor perlu diketahui dan dipelajari oleeh pengendara. Dengan teknik yang tidak tepat alih-alih ingin menghindari tabrakan justru yang ada malah celaka. Sayangnya banyak pengendara yang tidak mengetahuinya karena memang tidak ada training khusus. Tidak heran angka kecelakaan sepeda motor tinggi.
Teknik pengereman yang maksimal adalah menggunakan rem depan dengan porsi yang lebih besar dibandingkan rem belakang. Artinya utamakan penggunaan rem depan yang diimbangi dengan rem belakang atau kombinasi kedua rem depan ataupun belakang. Saat mengerem pasti motor akan condong ke depan. Makanya, sepeda motor sekarang banyak yang dilengkapi dengan rem cakram di depannya. Soal keunggulan rem cakram dibanding rem tromol akan dibahas lain waktu. Untuk motor berkapasitas mesin besar sudah banyak yang menggunakan rem double cakram di depannya. Mengingat power mesin dan bobot sepeda motor yang berat.
Saat melaju maka gaya dorongan ke depan bekerja kuat. Dengan demikian, penggunaan rem belakang akan melawan gaya dorong tersebut. Sehingga bila injakan pedal rem belakang terlalu kuat ban belakang bisa sliding/ selip apalagi saat jalanan basah (baca post lain soal aquaplanning).
Prinsip pengereman yang utama adalah jangan sampai ada gesekkan ban atau hilangnya grip ban terhadap aspal. Kalau sampai terjadi gesekkan itu, jarak pengereman akan semakin panjang. Dan usaha agar tidak menabrak pun seperti sia-sia. Perbandingan standard penggunaan rem depan dan belakang menggunakan persentase 60 persen untuk rem depan dan 40 persen rem belakang. Tergantung kondisi jalanan. Bukan berarti rem depan adalah segalanya. Saat menikung, begitu stang sudah dibelokkan hindari penggunaan rem depan guna menghindari jatuh terpeleset. Latihlah feeling penggunaan rem depan saat menikung agar laju tetap optimal dan tidak jatuh. Gunakan kombinasi yang tepat dan bedakan antara melaju lurus dan menikung.
Saat menarik tuas rem depan, usahakan menggunakan keempat jari tangan. Dengan begitu, tenaga jari lebih kuat dan pengereman maksimal akan didapat. Jangan lupa, lepas juga tarikan gas. Pengereman akan percuma dan tidak maksimal kalau gas tetap ditarik. Yang ada malah mempercepat kerusakan komponen mesin dan kampas cepet habis.
Cara pengereman yang benar adalah tarik handle rem perlahan. Jika objek di depan sudah sangat dekat, barulah rem ditarik secara maksimal. Hindari mengocok pedal/tuas rem karena berbahaya.
Untuk motor berkopling manual, hampir sama. Kosongkan gas, kemudian tarik rem depan terlebih dahulu barulah tarik tuas kopling.
Tenangkan pikiran dan periksa kondisi sepeda motor sebelum mengendarainya. Keselamatan anda dan mungkin juga orang lain tergantung sikap anda.

Monday, February 16, 2015

Jangan Mau Jatuh Karena Air

"Jangan Jatuh Karena Air"


Indonesia merupakan negara tropis dengan 2 musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Saat hujan melanda tentu saja akan menyulitkan pengendara sepeda motor. Kondisi jalanan menjadi basah dan pandangan dapat saja berkurang. Bila kondisi ini berkelanjutan, tentu akan mempengaruhi kondisi fisik pengendara.
Saat mengendarai sepeda motor dalam keadaan hujan, usahakan tetap fokus. Perhatikan manuver-manuver pengendara lain disekitar anda. Pakailah jas hujan dan hindari yang model ponco. Sebab beresiko tersangkut gir dan rantai (terutama yang sebelah kiri. Kalau terpaksa memakai jas hujan ponco, buatlah agar jas hujan ponco tidak berkibar karena bisa saja tersangkut. Misalkan dengan menjepitnya di antara paha dan jok motor.
Saat melaju kencang tetaplah waspada. Bila ingin mengurangi laju sepeda motor, pakailah cara yang benar. Lepas tarikan gas dan tekan rem dengan dengan lembut. Usahakan roda jangan sampai terkunci karena rem yang anda tekan terlalu kuat mencengkeram. Hal ini menimbulkan efek melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) . Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali, kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan anda melayang di atas air dan tergelincir pada saat hujan. Dimana terdapat lapisan air yang tipis diantara karet roda dengan permukaan aspal/ beton jalan. Sehingga karet roda kehilangan daya cengkeramnya. Biasanya ini terjadi karena roda belakang yang terkunci karena rem yang terlalu kuat. Apalagi bila kondisi ban yang sudah aus dan alur ban yang kurang bagus. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis. Sebaiknya pergunakan rem depan dengan diimbangi rem belakang. Apabila mengalami selip, biasanya roda belakang akan bergerak seolah-olah akan mendahului roda depan segeralah lepas pedal roda belakang.Dengan demikian, efek kuncian roda/ ban dapat segera hilang. Usahakan jangan panik, kendalikan stang sepeda motor dan tetep perhatikan kondisi sekitar anda.
Sebelum berkendara periksa lampu-lampu apakah dalam kondisi baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan anda. Dengan demikian pengendara lain akan dapat melihat kehadiran anda. Lampu akan membantu penglihatan pengendara lain untuk memperhitungkan manuver-manuver yang akan dilakukan. Dengan demikian akan mengurangi resiko kecelakaan yang bisa saja terjadi karena kondisi hujan, apalagi hujan yang deras. Bilamana lampu mati, anda harus extra waspada dengan dengan manuver pengendara lain karena mungkin saja pengendara lain tidak melihat anda. Jangan memaksakan melaju kencang maupun mengambil sisi kanan.
Bila melihat genangan air dan terpaksa tetap harus melewatinya, perhatikan betul-betul dan hati-hati. Karena bisa saja ada lobang dibalik genangan tersebut. Usahakan dalam kecepatan rendah, hal ini mengurangi cipratan air yang dapat mengenai orang lain yang mungkin saja dapat merugikan.
Jaga jarak aman kendaraan anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering. Ingat efek selip dan aquaplanning.

Wednesday, February 11, 2015

Tips Agar Mesin Motor Awet

Ingin Mesin Motor Awet


Perkembangan industri sepeda motor di Indonesia maju pesat. Ditengah kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang murah dan efisien, sepeda motor menjadi pilihan utama untuk masyarakat menengah ke bawah. Namun sering terjadi sepeda motor yang secara usia dan jarak tempuh yang terbilang muda dalam kondisi yang buruk. Hal ini karena banyak yang malas melakukan perawatan-perawatan mesin motor ditambah kebiasaan buruk dalam mengendarai sepeda motor.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan ringan yang bisa membuat mesin sepeda motor berumur panjang.
  • Ganti Oli
 Hal ini mutlak dilakukan karena usia oli mesin yang terbatas. Biasakan mengganti oli mesin tepat pada waktunya. Jangan menunda-nunda dengan alasan sibuk. Karena hal ini bisa memicu biaya perbaikan mesin menjadi berlipat-lipat. Bandingkan dengan harga oli dengan biaya perbaikan tersebut.
  • Cek Volume Oli
Saat-saat pemakaian sepeda motor, luangkan waktu untuk memeriksa volume oli dalam ruang mesin melalui stik tutup oli mesin. Karena oli mesin bisa saja berkurang karena bocor atau ikut terbakar di ruang bakar mesin. Hal ini sering tidak disadari oleh pengendara. Apalagi usia mesin dan jarak tempuh yang sudah cukup tua. Seringkali oli mesin menembus ke ruang bakar atau menetes melalui seal karet yang sudah mengeras.
  • Kickstarter
Bila mesin dalam kondisi yang cukup lama mati, misalkan lebih dari 6 jam. Patut dibiasakan menggunakan kickstarter untuk permulaan memutar poros engkol sebelum menghidupkan mesin baik dengan kickstarter ataupun dengan motorstarter. Hal ini dimaksudkan agar oli mesin kembali membasahi beberapa komponen mesin setelah mengendap di ruang karter oli. Dengan demikian keausan komponen mesin dapat diminimalkan.
  • Pemanasan
Pemanasan mesin perlu dilakukan setelah mesin mati dalam waktu yang cukup lama,setelah diawali dengan kickstarter untuk memutar poros engkol mesin kemudian menghidupkan mesin perlu dibiasakan untuk menghidupkan mesin dalam kondisi idel/ tanpa beban agar oli mesin benar-benar telah menjangkau seluruh komponen dalam mesin. Hidupkan beberapa saat sebelum menjalankan kendaraan. Dengan ini mesin bisa bekerja maksimal karena oli mesin telah tersirkulasi merata dan ruang bakar telah mencapai suhu optimal.
  • Oper Gigi Persnelling
Dengan disiplin menyesuaikan posisi gigi persnelling (tentunya tidak berlaku untuk sepeda motor matic) dengan putaran mesin dan beban mesin bisa awet. Misalkan anda tidak perlu memaksa mesin untuk malaju di tanjakan dengan gigi penuh. Rasakan getaran mesin dan tingkat laju kendaraan dengan posisi gigi persnelling.

Demikian tips ini, semoga bermanfaat.

Tuesday, February 10, 2015

Mari Lihat Busi Motor Anda

Lihat Busi Motor Anda

Busi, diambil dari kosakata bahasa Belanda yaitu bougie. Bermakna pemantik pada mesin bensin. Bila pada mesin diesel disebut busi pemanas, khusus mesin generasi lawas untuk memanaskan ruang bakar mesin diesel. Listrik tegangan tinggi hasil dari induksi arus listrik yang masuk diteruskan olah busi untuk memantik bahan bakar yang sudah dimampatkan dengan udara di ruang bakar oleh piston/ seher (bahasa Belanda: Zuiger).
Busi yang dalam kondisi normal dalam siklus pembakaran ruang bakar mesin bensin berwarna kecoklatan. Hal ini disebabkan oleh campuran bahan bakar yang sempurna dengan udara dan didukung oleh loncatan bunga api listrik yang cukup dari busi. Dengan kondisi seperti ini, tenaga mesin menjadi bagus. Stasioner/ putaran idle mesin juga bagus. Saat menghidupkan mesin juga mudah. Busi bisa berumur panjang.
Namun apabila busi dalam keadaan kotor dan berkerak, menandakan ada kebocoran oli yang masuk ke ruang bakar mesin. Hal ini salah satunya bisa disebabkan oleh seher/ piston atau ring seher yang sudah melebihi batas keausan. Sehingga saat campuran bahan bakar dimampatkan oleh seher/ piston terdapat oli mesin. Hal ini tidak baik bila terjadi pada mesin bensin 4 tak/l langkah. Karena oli mesin 4 tak tidak dirancang untuk terbakar. Bila oli mesin ikut terbakar, hal ini dapat menimbulkan kerak hitam yang dapat mengganggu kemampuan busi untuk memantik loncatan api listrik dalam tegangan yang cukup. Akibatnya tenaga mesin menjadi lemah, tarikan berat, mesin sulit di hidupkan/ distarter. Dapat juga mengakibatkan bensin lebih boros, karena secara insting pengendara akan lebih memacu mesin padahal sedang terjadi ketidaknormalan pada busi.
Lain hal pada mesin 2 tak/ langka, maka dari itu kebanyakan mesin 2 tak mengeluarkan asap kebiru-biruan. Meskipun sudah ada inovasi dari pabrikan oli untuk mengurangi asap. Pada mesin 2 tak, bila oli mesin yang dicampurkan pada bahan bakar terlalu banyak juga dapat menyebabkan busi berkerak.
Jadi, kejadian pada busi yang berkerak pada mesin 4 tak maupun 2 tak hampir mirip penyebabnya. Yaitu oli mesin yang terlalu banyak. Begitu juga bila bensin yang terlalu banyak, akan menyebabkan busi hitam berjelaga. Hal ini sama dengan bensin yang boros. Tenaga mesin kurang, mesin cepet panas dan putaran idle mesin tidak bagus.
Sebaliknya, bila bensin yang kurang maka busi akan berwarna putih. Akibatnya tenaga mesin kurang, mesin cepat panas, putaran idel tidak bagus dan menghidupkan mesin jadi sulit.
Demikian bahasan soal busi, semoga bermanfaat.

Surat Terbuka

Surat Terbuka: Permintaan Maaf

Pernyataan terbuka
Kepada yth
Bapak2 yang berbaju koko abu2 naik motor mio soul.
Secara pribadi saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang bapak alami di ATM pom bengsin tadi sore.
Bukan maksud saya untuk begitu dan semua diluar kendali saya.
Mohon maaf saya pergi sebelum bisa menjelaskan apapun.
Saya pun juga merasakan ketidaknyamaman akibat perbuatan yang sy tak sengaja tsb.
Semoga anda selalu sehat dan lancar rejeki.
Ttd
Saya.
‪#‎ngentut‬ hebat ning ATM

Cerita di atas adalah hal konyol yang di lakukan temen saya, sebagai joke dan hiburan di tengah kerja.

Tips Bugar

Tips Bugar

Beberapa waktu lalu saya mencoba untuk mengencangkan otot-otot tubuh yang sudah kendor. Saya ingin tubuh saya kembali seperti waktu saya mengikuti latihan pencak silat dengan latihan yang berat. Waktu itu saya menyebut pelatih/ guru saya "beladiri freak". Karena konon sedari kecil sudah hoby dengan beladiri. Beliau mendalami beladiri murni, bukan yang buat pertandingan. Jadi beberapa trik yang diajarkan adalah trik yang mematikan. Dengan sasaran mata, hidung, dagu, dada, kemaluan dan mematahkan leher maupun tulang. Latihannya pun dimulai dengan lari-lari kecil, senam, sprint dan olahraga beban tubuh seperti sit up dan push up. Ditambah beberapa latihan beban tertentu dengan sedikit improvisasi dan juga peregangan. Selama kurang lebih 4 tahun, tak terasa tubuh saya menjadi kekar dan daya tahan tubuh yang bagus. Setelah itu saya tidak aktif lagi dan tubuh pun menjadi kendor ototnya. Perut juga jadi buncit. 
Pada suatu hari saya iseng-iseng menemukan twit salah satu akun fitness tentang tips kebugaran harian. Sekali saya mencoba satu set, tubuh pun jadi pegal-pegal ditambah cuaca yang tidak bagus saya malah jadi demam beberapa hari. Namun saya yakin, ini hanya reaksi tubuh sementara. Bila saja rutin melakukan tips ini saya yakin tubuh menjadi bugar.
Berikut saya deskripsikan gerakan-gerakannya:
  1. Burpress: berdiri tegak, duduk jongkok dengan telapak tangan menyentuh lantai dan tiba-tiba mendorong kaki kebelakang menjadi posisi push up kemudian langsung berdiri. Ini disebut satu hitungan. Kerjakan gerakan ini 10 kali.
  2. Push Up: saya kira sudah banyak yang paham, boleh saja memakai variasi push up yang ada. Kerjakan 15x.
  3. Mountain Climbers: ambil posisi sebagaimana push up, tarik salah satu lutut kaki ke depan di antara 2 tangan dan lakukan bergantian dengan kaki satunya. Kerjakan 20x
  4. Bicycle Crunch: gerakan mirip sit up pada umumnya, namun hanya menarik lutut ke depan dada. Kerjakan 30 kali.
  5. Plank: gerakan mirip posisi push up, hanya saja tubuh bertumpu pada kedua siku tangan. Kerjakan selama 45 menit.
Gerakan-gerakan di atas dirangkum dalam satu set. Jadi satu set sama dengan burpress 10x + push up 15x + mountain climbers 20x + bicycle crunch 30x + plank 45 menit.
Untuk pemula dimulai dengan 3 set, menengah 4-5 set, dan tingkat lebih 6 set. Namun hal ini tidak mengikat, kerjakan menurut kemampuan tubuh masing-masing. Sedikit demi sedikit tingkatkan level latihan anda.

Demikin tulisan ini semoga bermanfaat.

Monday, February 9, 2015

Tips Menyetel Rantai Sepeda Motor

Tips Menyetel Rantai Sepeda Motor

Motor saya sudah beberapa lama tidak masuk bengkel buat servis. Soalnya saya paling males ke bengkel, kecuali ke rumah temen yang tidak saya ragukan keahliannya soal reparasi motor. Itu aja dia di luar Jakarta, saya sendiri perantauan. Untuk hal-hal ringan saya kerjakan sendiri.
Berikut saya jabarkan tips mengencangkan/ menyetel ketegangan rantai sepeda motor.
  1. Siapkan kunci inggris, ini saja sebenarnya cukup. Boleh juga sediakan kunci buat jaga-jaga kalo mur as roda belakang ngadat, hal semacam ini perlu kunci kontra. Biasanya kunci 17/19
  2. Tempatkan motor di tempat yang rata dan ruang yang cukup longgar.
  3. Kendorkan mur as roda belakang melawan putaran jam(counterclockwise). Bila as roda ikut muter, pakailah kunci 17/19 untuk mencegahnya (sebagai kunci kontra). Hal ini biasanya disebabkan alur ulir as roda yang kotor atau karat. Karat bisa dihilangkan dengan cairan tertentu (WD-400).
  4. Setelah mur as roda kendor, tarik as roda belakang ke arah belakang dengan memutar mur penarik as roda. Biasanya ini pake kunci 10, kunci inggris juga bisa. Samakan kedua sisi.
  5. Sambil menarik as roda, cek ketegangan rantai kira-kira 2 cm di titik tengah rantai bagian bawah. Carilah titik paling kendor dengan memutar roda belakang. Karena kadang-kadang terjadi perbedaan tegangan rantai. Hal ini terjadi disebabkan perbedaan tingkat keausan, baik pada rantai maupun kedua gear (depan & belakang)
  6. Setelah tegangan rantai ideal tercapai, kencangkan mur as roda belakang. Terlebih dahulu putar roda belakang dengan tangan sekuat-kuatnya, dan injak dengan cepat pedal rem belakang. Lakukan ini kurang lebih 3x. Segera kencangkan mur as roda belakang dengan tetap menginjak pedal rem belakang. Hal ini dilakukan untuk mencegah bearing/ laker roda belakang terhimpit dalam posisi yang tidak tepat dan juga mencegah tromol belakang dari keausan yang tidak merata.
Demikian tips ringan dari saya, cukup sediakan kunci inggris saja. Pada kasus lain boleh juga disediakan kunci 10, kunci 17/19. Anda bisa mengerjakan sendiri dirumah, jangan lupa cuci tangan pake sabun wangi.

Kenangan Konyol dengan CB100

Kenangan Konyol dengan CB100

Selamat Pagi Semua...
Hari ini, saya harap kita semua tetap dalam kesemangatan untuk kita sendiri dan orang yang kita sayangi...
Saya ingin berbagi cerita lucu dan mungkin konyol soal motor tua saya, yaitu Honda CB100 tahun 1976. Ets, jangan salah biarpun cuma motor tua tetep saya bangga. Karena itu belinya pakai duit saya sendiri. Biar kata ngutang... Hehehe...
Singkat cerita, saat itu saya dan adik saya boncengan dari tempat mbah di barat kota Jogja. Sampailah di lampu merah Demangan. Di saat nunggu lampu ijo nyala, eh tahu-tahu mesin mati... Ya biasalah namanya juga motor tua. Mengetahui itu, spontan adik saya turun dari jok  motor (dia sudah paham ritual gitu... hahahaha). Menjelang lampu ijo nyala, mesin motor bisa nyala setelah digenjot 2-3 kali. Lampu ijo nyala, saya langsung aja jalan whuss.... Lama-lama saya merasa aneh saat naik motor, kok kaya ada yang kurang. Saya tengok kebelakang, ternyata jok belakang kosong. Nyadar, saya langsung istighfar... "Astaghfirulloh, lah endi adiku..." Saya langsung menepi mau sms dia. Kalo ga salah sudah jalan 300an meter, di depan ex-Saphir Square. Buka-buka hp nokia butut dengan antenanya, ternyata adik saya sms.. "Aku ngebis wae..." Ya Alloh, kok bisa gini to... Saya bales.. "Yo wis nek ngunu..."
Setelah itu saya lanjut naik motor ke tempat kerja. Aku pikir-pikir, ternyata saat mesin motor mati dan saat aku mau genjot mesin adik saya turun dan saya ga tahu...
Kadang senyum-senyum sendiri kalo ingat peristiwa itu...
I miss U Honda CB100 1976 merahku... Kini motor itu sudah saya lego beberapa tahun lalu dan saya selingkuh berpaling ke (lagi-lagi) motor tua Honda C-70 1979 tetep warna merah. Sedikit bore up ke 110cc hasil kreasi sohib...
Warm greeting to my beloved sister...
Gitu dulu ceritanya, kalau inget lagi cerita yang lain saya tulis lagi...

Perlukah Servis Rutin?

Perlukah Servis Rutin?

Selamat Siang...
Jaman sekarang seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara kita dan tumbuhnya industri keuangan, dalam hal ini industri pembiayaan (leasing) dan juga perkreditan. Industri otomotif sepeda motor juga tumbuh pesat. Menjamurnya dealer-dealer sepeda motor,  skala kecil (rumahan) ataupun besar. Mulai sepeda motor baru maupun bekas. Masyarakat yang menginginkan kepemilikan sepeda motor menjadi mudah. Cukup dengan membayar uang muka sejumlah tertentu, sudah bisa mendapat sepeda motor baru atau bekas. Tentu dengan membayar cicilannya.
Sepeda motor membutuhkan perawatan untuk menjaga performa serta ketahanan/ keawetan sepeda motor dan juga keselamatan pengendara. Namun, hal ini tentu membutuhkan biaya-biaya baik jasa service maupun spare part yang kadang cukup mencengangkan. Dan terkadang memberatkan. Bagi pemilik yang punya kemampuan ekonomi cukup tentu bukan hal yang berat, namun bagi pemilik dengan kemampuan ekonomi pas-pasan (pas buat nyicil dan makan) akan memberatkan.
Sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia perbengkelan sepeda motor, saya menilai service rutin sepeda motor secara rutin bukan hal yang mendesak. Dengan catatan bila kondisi keuangan yang kurang mendukung. Namun bila hal ini sudah menyangkut hal-hal safety atau keselamatan, service harus segera dilakukan.
Biasanya yang aspek yang cukup penting bila sepeda motor dipakai rutin dalam mobilitas keseharian sebagai transportasi ke kantor, pasar, sekolah dan sarana kerja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Umur dan jumlah Oli Mesin

Umur dan jumlah oli mesin ini hal yang sangat penting terutama sepeda motor dengan mesin 4tak, jangan sampai melewati batas minimal yang dapat dicek dengan membuka stik tutup lubang oli dengan melihat ujung stik dan juga jarak tempuh oli. Bila perpindahan persnelling atau gigi sudah teras alot atau sulit terutama saat berhenti, sudah waktunya merencakanan waktu ganti oli.
Untuk mesin 2 tak, cukup diperhatikan jumlahnya saja. Jangan sama
  • Instrumen Penerangan

Lampu penerangan sangat penting terutama saat gelap, entah karena mendung pekat ataupun malam. Lampu utama (depan) maupun lampu belakang (lampu rem dan lampu penanda) berfungsi sebagai penanda untuk pengendara lain dan juga membantu pengendara dalam memilih jalan. Bila lampu depan mati, hal ini akan menyulitkan pengendara dijalan maupun pengendara lain yang berlawanan arah. Bila lampu belakang mati (lampu rem dan lampu penanda), hal ini akan mengganggu kenyamanan pengendara yang ada di belakang. Bisa saja kita ditabrak dari belakang, gara-gara lampu belakang yang mati. Padahal kita sudah hati-hati dijalan.
Lampu sign untuk belok tidak saya masukkan, karena bisa diganti dengan isyarat tangan ( tidak dianjurkan sih....). Kecuali karena pertimbangan hukum, takut kena tilang misalnya...
  • Rem

Rem menjadi sangat krusial, penting saat sepeda motor sudah melaju. Sebelum mengendarai pastikan rem benar-benar bisa berfungsi. Karena kita tidak bisa mengandalkan engine break yang tidak seberapa kemampuannya dalam menghentikan laju sepeda motor.
  • Set Gir dan Rantai


Yang perlu diperhatikan adalah pelumasan rantai gir. Rantai perlu pelumasan yang cukup, jangan over. Kalau terlalu banyak hanya akan mengotori sepeda motor. Gir depan maupun belakang yang perlu diperhatikan adalah bentuk-bentuk profil gir. Kalau sudah menajam atau bentuk yang asimetris, sudah waktunya merencanakan penggantian.
Kalo anda bukan termasuk orang yang suka komplen, misalnya risih dengan suara rantai mesin/cam chain maupun suara klep maka 4 hal penting diatas perlu kita perhatikan dalam merawat sepeda motor. Ujung-ujungnya servis rutin dapat kita tekan biayanya.
Tapi, kalau anda mementingkan performa mesin dianjurkan untuk servis rutin. Biasanya ganti oli, fungsi penerangan, fungsi panel indikator, lampu sign, aki, tekanan ban setelan klep dan performa mesin. Untuk motor dengan pendinginan khusus ada tambahan pemeriksaan fungsi pendinginan, pendingin oli maupun pendingin mesin.
Sekian artikel saya kali ini, saya hanya membagi pendapat dan pengalaman saya saja.

Cerita Menggoreng Ikan Salem


Selamat pagi menjelang siang, kali ini saya mau share pengalaman memasak saya. Biasanya kami (saya dan istri) g banyak rencana soal memasak. Apa yang ada di moll, begitu saya menyebut yang padahal wujudnya warung atau lapak di pingir jalan dengan atap asbes dan konstruksi seadanya ide-ide memasak langsung muncul. Seperti 2 hari yang lalu, kami lihat ikan di moll itu. Ga tahu kenapa istri milih ikan tersebut. Kalo sekilas mirip ikan tongkol, karena bulet kayak ikan tongkol goreng di warung masakan padang.
Saya bilang sama "asisten" si abang penjual, "mbak ini ikan apa?" dijawab "ini ikan salem mas...". Saya minta sekalian di potong-potong sekalian jadi 4 bagian. Setelah milih-milih bumbu, ga lupa cabe sekalian beli. Karena ini mantabnya...
Sampe rumah (kontrakan) saya istirahat dulu, tidur-tiduran. Karena sebelumnya saya memeriksakan istri yang hamil ke sebuah klinik, jadi ya capek banget.
Badan udah lumayan, langsung ngambil plastik isi potongan ikan dan dicuci sampe bersih. Istri nyiapin bumbunya, ada bawang putih, bawang merah dan "pemain utama" yaitu cabe merah keriting dan cabe rawit... heheheh... Sementara saya menggoreng ikan salem. Malem-malem menggoreng ikan itu sesuatu banget. Suaranya yang nyaring bikin ilfil, "srang sreng" berisik. Jadi gak enak sama tetangga. Oh iya, ikan salem tadi digoreng sampe kering tapi jangan gosong. Kali ini kita butuh minyak yang lumayan banyak. Sedikit tips, siapin tutup panci atau tutup ember buat sistem pertahanan. Karena bakal ada cipratan minyak ke tubuh kita. Kalo pernah liat tukang pecel lele lagi menggoreng, ya kira-kira kaya gitulah. Hati-hati kalau membalik ikannya saat menggoreng, bisa hancur tuh. Menurut pengamatan sih, tanda matengnya ikan salem itu kalo udah ada ledakan-ledakan kecil. Menandakan kalo daging ikanudah pisah dari duri.
Tugas saya adalah ngulek itu bumbu, soalnya istri lagi sensi banget soal bau-bauan dengan kondisinya yang lagi hamil, ga tahan sama bawang putih. Setelah bumbu diulek dan saya anggap sudah cukup lembut (aslinya sih belum, tangan capek ngulek). Habis itu manasin minyak goreng di pengorengan, saya sih pake wajan yang sedeng. Minyak secukupnya aja, tapi jangan pelit-pelit. Setelah dirasa minyak sudah cukup panas, ga usah pake disentuh hehehe... Bisa diliat kok tandanya, kaya ada asapnya gitu. Masukin bumbu tadi ke wajan, sambil dibolak-balik bumbunya. Diaduk-aduklah biar g gosong. Oh iya, tambahin tomat secukupnya buat yang suka tomat. Diaduk-aduk sampe bumbu-bumbu keliatan layu atau lembek, habis itu masukin ikan salem yang udah digoreng kering. Tinggal diaduk-aduk sampe bumbunya merata. Habis itu ikan sudah siap santap.
Soal level pedes tergantung selera. Tambahin mentimun, tomat juga kalo memang suka. Dengan nasi anget saat makan, teh manis anget bakal terasa nikmat. Bapak Bondan bilang "maknyus", Benu Bolu bilang "lazis"... Hehehe...
Sekian sharing pengalaman soal memasak ikan laut salem ala belidongblog, semoga bermanfaat.
Jangan lupa kunjungi FansPage Facebook toko online saya "Youshopping" dan "Sandal dan Sepatu Lily"
Terima kasih.
Salam