Wednesday, February 11, 2015

Tips Agar Mesin Motor Awet

Ingin Mesin Motor Awet


Perkembangan industri sepeda motor di Indonesia maju pesat. Ditengah kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang murah dan efisien, sepeda motor menjadi pilihan utama untuk masyarakat menengah ke bawah. Namun sering terjadi sepeda motor yang secara usia dan jarak tempuh yang terbilang muda dalam kondisi yang buruk. Hal ini karena banyak yang malas melakukan perawatan-perawatan mesin motor ditambah kebiasaan buruk dalam mengendarai sepeda motor.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan ringan yang bisa membuat mesin sepeda motor berumur panjang.
  • Ganti Oli
 Hal ini mutlak dilakukan karena usia oli mesin yang terbatas. Biasakan mengganti oli mesin tepat pada waktunya. Jangan menunda-nunda dengan alasan sibuk. Karena hal ini bisa memicu biaya perbaikan mesin menjadi berlipat-lipat. Bandingkan dengan harga oli dengan biaya perbaikan tersebut.
  • Cek Volume Oli
Saat-saat pemakaian sepeda motor, luangkan waktu untuk memeriksa volume oli dalam ruang mesin melalui stik tutup oli mesin. Karena oli mesin bisa saja berkurang karena bocor atau ikut terbakar di ruang bakar mesin. Hal ini sering tidak disadari oleh pengendara. Apalagi usia mesin dan jarak tempuh yang sudah cukup tua. Seringkali oli mesin menembus ke ruang bakar atau menetes melalui seal karet yang sudah mengeras.
  • Kickstarter
Bila mesin dalam kondisi yang cukup lama mati, misalkan lebih dari 6 jam. Patut dibiasakan menggunakan kickstarter untuk permulaan memutar poros engkol sebelum menghidupkan mesin baik dengan kickstarter ataupun dengan motorstarter. Hal ini dimaksudkan agar oli mesin kembali membasahi beberapa komponen mesin setelah mengendap di ruang karter oli. Dengan demikian keausan komponen mesin dapat diminimalkan.
  • Pemanasan
Pemanasan mesin perlu dilakukan setelah mesin mati dalam waktu yang cukup lama,setelah diawali dengan kickstarter untuk memutar poros engkol mesin kemudian menghidupkan mesin perlu dibiasakan untuk menghidupkan mesin dalam kondisi idel/ tanpa beban agar oli mesin benar-benar telah menjangkau seluruh komponen dalam mesin. Hidupkan beberapa saat sebelum menjalankan kendaraan. Dengan ini mesin bisa bekerja maksimal karena oli mesin telah tersirkulasi merata dan ruang bakar telah mencapai suhu optimal.
  • Oper Gigi Persnelling
Dengan disiplin menyesuaikan posisi gigi persnelling (tentunya tidak berlaku untuk sepeda motor matic) dengan putaran mesin dan beban mesin bisa awet. Misalkan anda tidak perlu memaksa mesin untuk malaju di tanjakan dengan gigi penuh. Rasakan getaran mesin dan tingkat laju kendaraan dengan posisi gigi persnelling.

Demikian tips ini, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment